Definis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya

Bagaimanakah cara menentukan hubungan yang sesuai / cocok dalam menghubungkan antar sistem komputer dalam berkomunikasi ? Jawabannya ialah dengan menentukan topologi yang sempurna untuk jaringan komputer yang anda bangun.

Baca juga Mengenal Jaringan Komputer dan Sejarahnya

Topologi jaringan ialah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur - unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Di dalam topologi sanggup terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik dan topologi logik.

Aturan host berkomunikasi sepanjang medium jaringan diatur oleh sebuah topologi logik. Topologi logik yang umum digunakan untuk jaringan ialah Broadcast dan Token Passing. Cara kerja dari topologi Broadcast ialah mengirimkan data ke semua host di jaringan tanpa kecuali. Prinsipnya, yang pertama tiba pertama dilayani (first come first serve). Cara itu diterapkan pada teknologi Ethernet.

Token passing ialah topologi logik yang kedua. Topologi logik ini mengontrol kanal jaringan dengan mengirim sebuah token elektronik secara berurutan ke setiap host. Sebuah host sanggup mengirim datanya ke jaringan saat mendapatkan token.

Jika host tidak ingin mengirim data, token tersebut akan dilewatkan ke host berikutnya. Proses ini berlangsung secara terus menerus. Prinsip kerja ini digunakan oleh Token Ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Arcnet biasanya terdapat pada topologi Bus.

Jenis Topologi Fisik jaringan komputer yaitu topologi Bus, Topologi Ring dan Topologi Star. Berikut penjelasannya :

1. Topologi Bus

Topologi Bus

Topologi Bus yaitu jenis topologi satu titik kabel utama akan menghubungkan ke dua titik kabel yang berbeda. Topologi Bus ini diterapkan pada sistem client / server, yaitu suatu sistem yang memfungsikan satu atau lebih komputer sebagai server dan komputer yang lainnya berfungsi sebagai client. File di server ini hanya khusus digunakan untuk mendistribusikan data dan tidak digunakan untuk proses transaksi data.

Saat proses pengiriman data maka data akan dikirim menurut alamat workstation. Jika data tersebut sesuai dengan alamatnya, data akan diterima untuk diproses. Namun, kalau alamat tidak cocok dengan alamat yang dituju, maka data tersebut akan diabaikan oleh workstation yang dilewati.

Kelebihan Topologi Bus :

• Layout dan penggunaan kabel lebih hemat.
• Mudah dalam pengembangan jaringan kalau tidak ada jaringan penambahan atau pengurangan terminal.

Kekurangan Topologi Bus :

• Tingginya kepadatan kemudian lintas jaringan.
• Kurang terjaminnya keamanan data.
• Jika jumlah user bertambah, akan menurunkan kinerja jaringan.

2. Topologi  Ring

Topologi Ring

Topologi Ring atau cincin, merupakan jenis topologi yang berbentuk bulat menyerupai halnya cincin. Kedua ujung dari titik workstation saling terhubung. Topologi ring sanggup terdiri atas sejumlah Repeater. Masing - masing terhubung ke dua repeater lainnya melalui jalur transmisi tidak pribadi untuk membentuk sebuah jalur tertutup tunggal.

Saat proses pengiriman data maka data akan dikirim secara berurutan, bit per bit, di sekeliling cincin dari satu repeater ke repeater berikutnya. Setiap repeater memperkuat sinyal yang datang. Jika data tersebut sesuai dengan alamatnya, data akan diterima untuk kemudian diproses. Namun kalau alamat tidak cocok dengan alamat yang dituju, maka data tersebut akan diabaikan oleh workstation yang dilewati hingga menemukan alamat yang dituju.

Kelemahan pada topologi ini ialah apabila satu titik workstation atau repeater rusak, maka sanggup menjadikan kerusakan pada jaringan secara keseluruhan.

Kelebihan Topologi Ring :

• Hemat dalam penggunaan kabel.
• Jika kemudian lintas jaringan padat, pelayanan tidak akan terganggu.

Kekurangan Topologi Ring :

• Mengganggu kinerja jaringan kalau ada penambahan atau pengurangan terminal.
• Peka terhadap kesalahan.
• Pengiriman satu per satu alamat workstation.

3. Topologi Star

Topologi Star

Topologi Star atau bintang merupakan suatu topologi yang terdiri atas satu piranti jaringan yang bertindak sebagai konsentrator menyerupai Hub maupun Switch yang bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua komunikasi data yang terjadi.

Proses pengiriman data akan dikirimkan ke konsentrator, yang kemudian akan di distribusikan oleh konsentrator ke terminal lainnya.

Topologi star ini paling banyak digunakan alasannya ialah mempunyai kelebihan yang lebih banyak ketimbang kekurangannya.

Kelebihan Topologi Star :

• Layout dan pemasangan kabel murah.
• Tidak akan mengganggu kinerja jaringan kalau ada penambahan ataupun pengurangan terminal.
• Mudah dalam pengelolaan jaringan.

Kekurangan Topologi Star :

• Boros dalam penggunaan kabel.

Faktor - Faktor Dalam Pemilihan Jenis Topologi Jaringan

1. Faktor biaya

2. Kecepatan transmisi data sistem

3. Lingkungan

4. Ukuran jangkauan jaringan

Baca juga : Macam - Macam Jaringan Komputer

Share this post