Media Transmisi Data Kabel Dan Nirkabel

Media Kabel

Untuk membangun suatu jaringan komputer LAN, umumnya menentukan penggunaan media kabel. Kabel yang dipakai biasanya twisted pair dan koaksial. Kecepatan transmisi data kedua jenis kabel ini yaitu 10 - 100 Mb/s.

1. Twisted Pair (shielded dan unshielded)

Bentuk kabel twisted pair sama dengan kabel telepon. Ada dua macam bentuk kabel twisted pair, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) yang mempunyai selubung pembungkus dan Unshielded Twisted Pair (UTP) yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Sebenarnya fungsi pembungkus ini yaitu untuk mengurangi gangguan grounding dan interferensi gelombang dari luar.

Kabel twisted pair STP dan UTP

Beberapa karakteristik utama dari kabel twisted pair yaitu :

• Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain, tujuannya yaitu untuk mengurangi interferensi listrik.
• Kecepatan transmisi data 10 hingga dengan 100 Mb/s.
• Memakai konektor RJ-11 atau RJ-45.
• Membutuhkan hub atau switch untuk membangun jaringan LAN.
• Mudah dalam pemeliharaan sebab kalau ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan, tidak akan menghipnotis kinerja jaringan secara keseluruhan.

2. Koaksial

Bentuk dari jenis kabel koaksial sama dengan kabel yang biasa anda gunakan untuk menyambung antena ke televisi. Beberapa macam kabel koaksial ini, di antaranya kabel TV, kabel Thick Coax, Thin Coax, dan Arcnet.

• Thick Coaxial atau 10Base5, biasanya dipakai untuk jaringan LAN pada instalasi Ethernet antar gedung.
• Thin Coaxial atau RG-58, 10Base3, dan thinnet, biasanya dipakai untuk pemasangan jaringan dalam satu ruang yang sama. Penggunaan kabel ini biasanya untuk LAN berskala kecil (sekitar lima atau tujuh komputer).

Kabel Koaksial

Beberapa karakteristik utama dari kabel koaksial yaitu :

• Tidak memakai Hub atau Switch dalam membangun jaringan LAN.
• Sulit dalam pemeliharaan sebab kalau ditemukan kerusakan pada satu titik sambungan akan menghipnotis kinerja jaringan.

3. Kabel Serat Optik

Berbeda dengan kabel twisted pair atau koaksial yang memakai tembaga sebagai medium transmisi data, kabel serat optik memakai cahaya. Kabel ini berisi serat beling tipis dan di tengahnya terdapat core (inti) yang merupakan lubang tempat lewatnya cahaya. Diameter inti kabel berukuran hingga skala mikrometer. Dibandingkan kabel tembaga, kabel serat optik mempunyai berat teringan yang sanggup mencapai 80 kali lebih ringan dari kabel tembaga.

Kecepatan transmisi data pada kabel serat optik mencapai orde Giga bit per detik. Satu giga sama dengan 10 pangkat 9, artinya satu miliar bit data yang ditransmisi dalam satu detik. Jenis kabel ini harganya masih sangat mahal sehingga pada praktiknya masih digabungkan dengan kabel tembaga.

Kabel serat optik

Jenis kabel serat optik terbagi menjadi singlemode dan multimode. Pembagian ini menurut pantulan cahaya pada inti kabel, artinya kabel jenis singlemode tidak mengalami pantulan sebab memakai laser sebagai sumber cahayanya. Sebaliknya, kabel multimode mengalami banyak pantulan sebab memakai sumber cahaya dari LED (Light Emiting Diode). Kabel singlemode sanggup mentransmisikan data hingga jarak 3 km, sedangkan kabel multimode hanya 2 km.

Media Nirkabel

Penggunaan media kabel ada keterbatasan, diantaranya yaitu duduk kasus jarak antar gedung. Apakah memungkinkan kalau memasang jaringan LAN untuk gedung yang berjarak lebih dari 30 km ? Tentu tanggapan ini hanya dimungkinkan apabila jaringan LAN tersebut memakai media nirkabel sebab duduk kasus mobilitas dan relokasi yang meliputi lokasi - lokasi yang tidak terjangkau oleh kabel.

Memang media nirkabel kurang begitu banyak dipakai sebab mahalnya biaya, rendahnya transmit data, serta persyaratan - persyaratan duduk kasus perizinan.

Beberapa macam nirkabel menurut teknik - teknik transmisi yang dipakai :

• LAN infrared (IR), yaitu teknologi LAN yang memakai sinar infra merah.
  
  
• LAN spektrum penyebaran, yaitu teknologi LAN yang memakai teknologi transmisi spektrum menyebar.
• Gelombang mikro narrowband, yaitu teknologi LAN yang memakai gelombang mikro. menyerupai WAVLAN.

Menurut PAHL95, terdapat empat bidang aplikasi LAN nirkabel sebagai berikut :

• Perluasan LAN
  
  Seiring meluasnya kawasan jaringan LAN, kebutuhan tempat untuk jalur kabel sebuah jaringan LAN semakin bertambah. Jika tempat untuk jalur kabel luasnya tetap, sebaiknya kabel jangan ditumpuk dalam satu tempat. Hal tersebut untuk menghindari kerumitan ketika perawatan kabel jaringan. Agar jalur kabel tidak semakin bertumpuk, LAN nirkabel dipilih sebagai solusi yang cepat dan mudah. LAN nirkabel dipakai untuk menghindari bertumpuknya jalur kabel secara berlebihan. LAN nirkabel tidak membutuhkan tempat yang luas sebab memakai udara sebagai mediumnya.
• Interkoneksi Antar Gedung
  
  Untuk menghubungkan antar gedung yang berdekatan sanggup memakai adonan dua teknologi, yaitu LAN kabel dan LAN nirkabel.
• Akses Pengembara
  
  Penggunaan nirkabel yang ditujukan bagi pengguna yang aktif atau pengguna yang sering berpindah - pindah tempat dengan memakai laptop. Sementara itu, ia tetap diharuskan bekerjasama ke komputer pusat.
• Jaringan Ad Hoc
  
  Jaringan ad hoc merupakan jaringan peer to peer, yaitu suatu jaringan tanpa memakai server yang terpusat. 

Share this post