Pengertian Perancangan Sistem Dan Proses Yang Dilakukan Jad

Pengertian Perancangan Sistem dan Proses yang dilakukan JAD Pengertian Perancangan Sistem dan Proses yang dilakukan JAD



Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan merancang atau men-desain sebuah sistem yang baik, dimana isinya yaitu langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan mekanisme untuk mendukung operasi sistem.

Pengertian perancangan sistem lainnya berdasarkan Jogiyanto. HM,(1991), dalam buku-nya Analisis Dan Disain Sistem, Perancangan sistem sanggup diartikan sebagai berikut ini :

  1. Tahapan sehabis analisis dari siklus pengembangan sistem.
  2. Pendefinisian dari sebuah kebutuhan-kebutuhan fungsional.
  3. Persiapan untuk merancang bangkit implementasi.
  4. Menggambarkan bagaimana sebuah sistem itu dibentuk.
  5. Dapat berupa penggambaran suatu perencanaan serta pembuatan sebuah sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
  6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat keras dari sebuah sistem.

3 Bagian Perancangan Sistem

  1. Perancangan Database
    Merupakan sejumlah kumpulan-kumpulan sebuah data yang sudah tersimpan didalam media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data-data panjang yang di gunakan sebagai input-an sistem. Kemudian data akan diolah menjadi data output atau keluaran sistem.
  2. Perancangan ProsesMerupakan klarifikasi suatu proses bekerjanya sistem untuk melaksanakan suatu pengolahan data input menjadi data outpu memakai fungsi yang sudah direncanakan.
  3. Perancangan Interface
    Merupakan bab dari software yang bisa digunakan oleh end user yang bisa di lihat pada layar monitor apabila sebuah acara dijalankan.

Tujuan Perancangan Sistem

  1. Untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai sistem tersebut.
  2. Untuk memberi sebuah citra yang terang dan rancang bangkit yang lengkap kepada si programmer.

Kedua tujuan tersebut berfokus pada sebuah perancangan atau desain sistem yang terperinci yaitu pembuatan rancang bangkit yang terang dan lengkap yang nantinya akan digunakan sebagai pembuatan acara komputer.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang analisis sistem harus bisa mencapai sasaran–sasaran sebagai berikut :
  1. Desain sistem harus bermamfaat, gampang untuk dipahami dan nantinya gampang untuk digunakan. Ini berarti bahwa data harus gampang diperolah, metode-metode harus gampang diterapkan serta gosip harus gampang dihasilkan dan gampang untuk dipahami.
  2. Desain sistem harus mendukung tujuan utama perusahaan/instansi.
  3. Perencanaan sistem harus efektif serta efesien untuk mendukung keputusan yang akan diambil oleh pimpinan, termasuk tugas-tugas lain-nya yang tidak dilakukan dengan memakai komputer.
  4. Perancangan sistem harus sanggup mempersiapkan rancangan bangkit yang terinci untuk masing komponen-komponen dari sebuah sistem gosip yang berupa data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian sistem.

Langkah-langkah Perancangan Sistem

  1. Physical System
    Physical system merupakan denah alir sistem ( System Flowchart ) ataupun denah alir dokumen ( Document Flowchart ).
  2. Logical Model
    Logical Model sanggup digambarkan dengan memakai diagram arus data atau ( DFD ). DFD digunakan untuk memakai sistem yang sudah ada atau sistem gres yang akan dikembangkan secara logika.


Pengertian JAD ( Joint Application Development )

JAD (Joint Application Development) merupakan Teknik Joint Application Development (JAD) yaitu tahapan-tahapan atau langkah-langkah dan merupakan salah satu prinsip bagaimana biar pengembangan sistem gosip sukses. Sedangkan teknik yaitu pendekatan atau penerapan bagaimana memakai alat dan peraturan-peraturan yang melengkapi satu atau lebih tahap-tahapan (metode).

JAD merupakan suatu metodologi pengembangan sistem yang mula-mula digunakan sebagai merancang suatu sistem yang berbasis komputer, tetapi sanggup diberlakukan untuk setiap proses pengembangan yang melibatkan interaksi berkelanjutan dengan para pemakai dan para perancang yang berbeda sistem didalam pengembangan. JAD menyebabkan suatu pengembangan yang lebih cepat memproses dan memperkecil error pada waktu yang sama. JAD juga memperbaiki mutu produk final dengan mengutamakan bab user/pemakai dalam bab pengembangan lifecycle, selain itu dengan JAD akan  mengurangi kemungkinan dari error yang fatal, sanggup menciptakan suatu sistem menjadi mahal kalau terjadi perubahan dikemudian hari.

Proses JAD didasarkan pada 4 Gagasan Sederhana yaitu :

  1. Menempatkan orang-orang yang benar-benar hebat dalam pekerjaanya.
  2. Orang-orang yang terlatih di dalam teknologi gosip mempunyai pemahaman terbaik dalam pengembangan ini.
  3. Proses-proses Sistem Informasi dan bisnis, Orang-orang yang bekerja di dalam  bidang-bidang yang terkait mempunyai pengertian yang mendalam dan perang yang berharga dari suatu sistim dan di dalam suatu masyarakat yang lebih besar.
  4. Sistem gosip terbaik dirancang dikala semua  kelompok bekerja  bersama-sama di suatu proyek sebagai kawan yang sama.

Secara Garis Besar yang Perlu Terlibat Dalam Proses JAD yaitu :

  1. Sponsor
    Sponsor ini berarti project owner, mempunyai kedudukan yang cukup tinggi dalam organisasi dan sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam pengelolaan sistem informasi. Satu hal yang penting dilakukan oleh seorang project owner yaitu akad yang besar lengan berkuasa akan implementasi SI yang dilakukan.
  2. Business Users
    Business User ini terdiri dari 2 jenis, yaitu real end user dan representative end user. Real end user yaitu person yang melaksanakan pekerjaan real di lapangan. Dalam kasus, ini yaitu operator-operator. Sedangkan representative end user yaitu person yang mengetahui seharusnya bisnis proses itu dilakukan, memahami spirit dan goal dari sistem yang dikelolanya. Biasanya ini yaitu kepala bagian, manajer, atau operator senior.
  3. System Analyst (Tim Developer)
    Person/tim ini yang akan in-charge dari sisi teknologi dan proses engineeringnya.
  4. System Experts
    Tidak semua rujukan mencantumkan kiprah ini. Perannya lebih menyerupai konsultan yang memahami seluk beluk bisnis proses dari sisi konseptual dan berbasis pengalaman.
  5. Facilitator
    Seorang fasilitator berfungsi sebagai moderator dan mengarahkan setiap acara JAD yang melibatkan banyak pihak, untuk menjadi efektif. Seorang fasilitator harus mempunyai kecakapan yang baik dalam berkomunikasi, menunjukkan stimulus-stimulus dan trik-trik biar diskusi bisa berjalan dengan baik.

0 Response to "Pengertian Perancangan Sistem Dan Proses Yang Dilakukan Jad"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

loading...

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel